13.3.12




Di post ini, gue bakal membahas bagaimana enak dan gak enaknya tinggal di countryside selama gue di Amerika. Foto di atas diambil waktu Summer (dan waktu rambut gue masih panjang), waktu gue kurang lebih baru sebulan di sini, dan di belakang adalah frontyard host house gue, batasnya cuma sampe 5 pohon cemara itu, sisanya peternakan tetangga hehehe.




Get Some:



1. Pemandangan asri setiap hari


Nih gue kan asalnya dari Jakarta nih, yang namanya pemandangan kayak gini kan jaraaaaaaaang banget gue dapetin setiap hari, eventhough gue tinggalnya di Depok dan kanan-kiri rumah gue, tapi scenenya beda banget, kerasa banget desanya karena ada peternakan dan lahan terbuka yang kalo di Indonesia cuma bisa ditemukan di Papua *ngaco* Setiap malam juga gak ada kata nggak bisa liat bintang kayak di Jakarta, di sini tiap malam bintang bertabur bagaikan ketombe di kaus hitam*euw* Lalu di sore hari bisa jalan-jalan sama anjing deh~


2. Tenang...


It is sooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo relaxing! First impression gue di sini adalah, mungkin tempat ini adalah tempat paling pas di dunia untuk orang-orang retire dan hidup tua bersama keluarga :3 juga, temukan burung-burung legendaris yang anda hanya bisa temukan di Amerika Utara, seperti Cardinal, Blue Jays even Pheasant! Jangan ditembak, tapi difoto saja, itu akan sangat membantu siklus kehidupan, oh iya kalo lihat kalkun mungkin halal untuk di tembak dan di goreng.


4. Ini lahan gue!


Most of countryside people seenggaknya punya 1 hektar lahan (3 acres), buat rumah dan sisanya terserah, biasanya sih buat ladang atau gardening, enaknya tuh karena ada lahan terbuka kalo summer, bisa guling-guling di padang rumput, bisa camping di rumah sendiri, kalo winter bisa tidur-tidur-tiduran di salju, dan juga gak dempet-dempetan tanah sama tetangga sebelah~





Lose Some:


1. Aksesnya.... aduh...


Bukan, bukan masalah graval road atau bagaimana, tapi kalo tinggal di countryside, nggak bakal ada warung deket rumah ataupun pusat entertainment lainnya kayak di town, nih kayak di kota sekolah gue, Van Horne, atau kota domisili gue, Norway, di pusat kotanya tuh pasti ada mini market, perpustakaan, restoran dan lain-lain, nah yang begini susah di cari di countryside apalagi kalo lo gak bisa nyetir.



2. Bosan


Kalo udah melakukan hal-hal diatas di poin 4, terus karena gak ada akses ke kota tanpa jalan kaki, lo bakal meras bosan, lalu jadi couch potato nonton TV dari jam 7 pagi sampe 9 malem



3. Money matter?
Yes, mungkin, menurut hipotesa saya sendiri, tinggal di country lebih mahal daripada di kota, kenapa? karena kalo tinggal di kota kecil macam di Benton county, kita bisa aja ke mini mart atau ke grocery terdekat dengan jalan, atau ke post office pake jalan, nah kalo nyetir kan sama aja harus beli bensin, segala apa buat mobil, kalo aksesnya gampang, pengeluaran juga gede, ini menurut perkiraan saa ya


0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2010 Singa Betina yang Terjebak.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.