train saga #1 : train's people

hey hey back againnn
gue mau share about kehidupan pagi gue yang menaungi (hahah) sebuah kereta ekonomi ac tujuan tanah abang pemberangkatan depok pukul 05.32 WIB.
ceritanya, seudah ada 10 bulan lebih saya menaiki kereta itu setiap berangkat sekolah, yaaah seru sekali lah.. secara ada teman senasib yang tinggal lebih jauh dari gue (dia di bojong gede gue turun citayam) dan bertemu orang-orang ramah setiap hari yang selalu setiap hari saya lihat setiap hari (mampus gue bingung) berikut adalah sample orang orang-orang yang saya tidak tau namanya tapi selalu ramah dan nggak pernah absen naik kereta ini sepanjang tahun...

1. penjual koran charming
okay, ini bukan penumpang tapi, plis, gue ngeliat dia setiap hari. kira-kira seumuran sama gue, rame dan terlihat pintar, saya nggak tau dia masih sekolah apa nggak, yang jelas, kehidupan dia nggak pantes dilanjutkan seperti ini!! (membela orang charming)

2. bapak-bapak seruuu
nah, ini adalah semacam geng bapak-bapak yang selalu berkumpul di gerbong paling belakang dimana gue selalu tempatin. terdapat a. bapak tambun bertopi dan bertas peta eropa
b. bapak kurus berkumis
c. bapak pegawai PT KAI
d. bapak pegawai PT KAI 2
e. bapak pegawai PT KAI 3
f. bapak yang kerja kantoran
dan semuanya berhenti di stasiun yang berbeda. mereka kalo ngobrol seru byanget.. sampe ketawa-tawa, mulai dari ngobrolin pekerjaan dan keluarga sampe headline korang yang baru di prin fresh pagi itu... dan mereka sering jadi korban ibu-ibu ataupun perempuan yang ingin duduk, mereka senantiasa gentle memberi tempat duduk, sungguh bapak yang baik...

3. anak sekolah rame sendiri
ini terjadi pada gue. kalo gue barengan sama anak SMA 37 yang temen gue, gue bakal keasyikan ngobrol sampe ngakak, begitu juga jika barengan sama anak SMA 8 temen SMP gue, atau temen satu sekolah gue, yang jelas kita sering membuat gema di gerbong belakang.. hhh...

4. ibu-ibu PNS/guru sekolah negeri
waduh ini mah gak usah ditanya penampilannya, bedeuuugh... bedaknya putih banget adalagi yang kayak make konde, sumpah udah kayak kawinan, terus ada lagi yang barengan anaknya pula, buset ada yang anak SMA 28, ada yang SDnya jauh-jauh di bukit duri, ckck, memang orang tua pintar minum tolak angin (lho) yang menyembuhkan mereka masuk angin dan memasukkan anak-anak mereka ke sekolah yang berkualitas tinggi, sungguh...

itu saja yang bisa kuceritakan hari ini, nikmati layout baru yang nggak sok-sokan gelap lagi dan link baru yang bisa bikin ribet, enjoy....

the next train saga
how i spend my morning there
:D