Musik sudah ada sejak zaman purbakala dan digunakan sebagai alat pengiring upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan yang disebabkan perubahan keadaan dunia yang meningkat. Tak hanya sebagai pengiring upacara, musik juga digunakan untuk kepentingan dunia.
Beberapa bangsa memiliki musik dengan ciri khas tertentu. Diantaranya bangsa Cina, Amerika Latin, Spanyol dan
Orang pertama yang menggunakan istilah melayu dalam musik adalah Dr. A. K. Gani, tokoh PSII, pada 1938. Kemudian ia memasukan keroncong, orkes harmonium dan irama
Muncul perasaan sinis terhadap musik Melayu, karena berasal dari Melayu
Tidak hanya di Deli, musik melayu semakin mengalami modernisasi, entah itu Jawa atau Sumatera, namun semakin gencar terjadi di Jawa. Musik Melayu kini bertransformasi menjadi dangdut. Tetap memakai tabla, sekarang lebih dikenal sebagai gendang, dan juga memakai seruling bambu, tetapi ditambah unsur gitar, piano, serta alat musik modern lain.
Musik dangdut bukan sebuah musik yang kampungan. Hal ini kami analisa dari data yang kami peroleh dimana, dangdut dapat dipadukan dengan musik Barat seperti rock maupun jazz, tetapi tetap ditambah unsur tabla dan seruling untuk menajamkan identitas dangdut dalam sebuah musik. Suara yang bercengkok juga sama sekali tidak kampungan, karena tidak semua penyanyi dapat bernyanyi dangdut, bahkan setiap penyanyi dangdut pasti bias bernyanyi
HAAAAAAA MUNAFIK ABIS....
0 komentar:
Posting Komentar